perhitungan bayangan 1 titik, 1 garis, 1 persegi panjang, 1 kubus yang di transpormasi oleh translasi, dilatasi, refleksi dan rotasi

Soal Transformasi

Dasya Putrinda H. (08) XI IPS 2

1. Bayangan titik P(a,b) oleh rotasi terhadap titik pusat (0,0) sebesar 90 adalah P(10,2). Nilai a+2b=

Konsep rotasi:
Koordinat bayangan titik (x,y) bila dirotasikan pada pusat (0,0) sebesar sudut θ berlawanan jarum jam adalah
(xy)=(cosθsinθsinθcosθ)(xy) 
Untuk (x,y)=(10,2) dan θ=90, diperoleh
(102)=(cos(90)sin(90)sin(90)cos(90))(xy)(102)=(0110)(xy)(102)=(yx)Diperoleh y=10 dan x=2. Dengan demikian, koordinat titik P adalah (2,10). Untuk itu, a=2 dan b=10, sehingga

 a+2b=2+2(10)=18

A dengan A(1,4) jika direfleksikan terhadap garis y=x adalah 


Apabila titik A(x,y) direfleksikan terhadap garis y=x, maka bayangan titik A adalah A=(y,x)
Jadi, bayangan titik A(1,4) adalah A(4,1).


P(8,12). Dilatasi [P,1] memetakan titik (4,8) ke titik 

Konsep dilatasi: Jika titik (x,y) didilatasikan dengan pusat (a,b) dan faktor skala k, maka bayangan titiknya berada di koordinat (k(xa)+a,k(yb)+b).
Bayangan titik (4,8)) setelah didilatasikan dengan pusat (8,12) dan faktor skala 1 adalah(1(4(8))+(8),1(812)+12) =(4,8) 
Dilatasi [P,1] memetakan titik (4,8) ke titik (4,8)

2x+y1=0


9.Perhatikan grafik berikut.
Translasi Garis
Salah satu translasi yang dapat memindahkan garis g ke garis l adalah 

Secara geometri, kita dapat melakukan translasi pada titik ke titik yang dilalui masing-masing garis tersebut.
Dari titik (2,0) bergeser 5 satuan ke kanan (+5) menuju titik (3,0) sehingga translasi yang sesuai adalah [50].
Selain itu, bisa juga dari titik (0,4) lalu digeser ke bawah sejauh 4 satuan (4) dan 3 satuan ke kanan (+3) menuju titik (3,0) sehingga translasi yang sesuai adalah [34].


10. Persamaan bayangan garis 2 ditransformasikan oleh matriks 
(1112) kemudian dilanjutkan dengan pencerminan terhadap sumbu-X adalah 


Bayangan titik (x,y) oleh transformasi matriks dapat dinyatakan oleh skema:
(xy)(1112)(xy)=[(1112)(xy)]=(x+yx+2y)
Transformasi titik dilanjutkan oleh pencerminan (refleksi) terhadap sumbu-X sehingga diperoleh
(x+yx+2y)Rx(x+yx2y) 
Diperoleh x=x+y dan y=x2y
Dengan menggunakan konsep penyelesaian SPLDV, diperoleh 
{y=x+yx=2x+y
Substitusikan ke 2x+y1=0, sehingga diperoleh
2(2x+y)(x+y)1=03x+y1=0
Dengan menghilangkan tanda dobel aksen, diperoleh persamaan bayangan garisnya, yakni 3x+y1=0











Comments